Apa itu Cloud Computing ?
Cloud
Computing, suda ada yang pernah dengar ? kalau anda belum pernah mendengarnya,
wajar saja karena Cloud Computing ini merupakan sesuatu hal yang baru dan
istilah yang banyak digunakan oleh industri IT.
Definisi Cloud Computing
Cloud
adalah awan, Computing adalah komputer. Jika diartikan Cloud Computing adalah
Komputer awan. Jadi, Cloud Computing adalah gabungan dari pemanfaatan teknologi
(komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Cloud Computing merupakan
sebuah metode komputasi dimana kemampuan TI disediakan sebagai layanan berbasis
internet.
Artinya,
pengguna Cloud Computing dapat terhubung dengan data dan program yang mereka
miliki asal jaringan terkoneksi dengan internet.
Contoh
sederhana tentang Cloud Computing itu sendiri. Kita bisa bayangkan Cloud
Computing itu seperti sebuah jaringan listrik. Jika kita butuh listrik, kita
tidak harus punya pembangkit listrik. Kita hanya perlu menghubungi penyedia
layanan listrik, yaitu PLN untuk menyambungkan rumah kita dengan jaringan
listrik dan kita tinggal menikmatinya. Dan pembayaran dikakukan sesuai dengan
besaran pemakaian kita.
Listrik
bisa seperti itu, kenapa layanan komputasi tidak bisa ? contohnya, jika sebuah
perusahaan membutuhkan aplikasi CRM (Costumer Relationshhip Management).
Nah,
disinilah Cloud Computing itu berperan. Dalam contoh di atas, perusahaan
Microsoft telah menyediakan aplikasi CRM yang dapat langsung digunakan oleh
perusahaan yang membutuhkan tadi. Perusahaan yang membutuhkan itu tinggal
menghubungi perusahaan Microsoft untuk menyambungkan perusahaannya dengan
aplikasi CRM dan tinggal memakainya. Dan pembayaran dilakukan perbulan, per
semester. Jadi, perusahaan yang membutuhkan aplikasi CRM tadi, tidak perlu
melakukan investasi awal untuk pembelian hardware server dan tenaga IT. Itulah
salah satu mabfaat dari Cloud Computing yang dapat menghemat anggaran suatu
perusahaan.
Cloud
Computing mempunyai 3 tingkatan layanan yang diberikan kepada pengguna, yaitu :
- Infrastructure as service, hal ini meliputi Grid untuk virtualized server, storage & network. Contohnya bseperti Amazon Elastic Cloud dan Simple Storage Service.
- Platform as a service, hal ini menfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini seorang developer tidak perlu memikirkan hardware dan tetap focus pada pembuatan aplikasi tanpa harus mengkhawatirkan sistem operasi, infrastructure scalling, load balancing dan lain-lain. Contohnya adalah yang sudah mengimplementasikan ini adalah Force.com dan Microsoft Azure Investment.
- Software as a service, hal ini menfokuskan pada aplikasi dengan Web-based interface yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0. Contohnya adalah Google Apps, SalesForce.com dan aplikasi jejaring social seperti Facebook.
Bisa
dipastikan ke depannya Cloud Computing ini akan menjadi trend, standar
teknologi akan lebih sederhana karena ketersediaan dari layanan cloud.
Perbedaan Colud Computing dengan
Tradisional Histing ?
Mungkin bedakan dulu Cloud Computing dan Cloud services ya ?
Kalau cloud computing, lebih ke arah penggunaan berbagai
teknologi terutama virtualisasi untuk stalabilitas aplikasi.
Sedangkan cloud services adalah hosting aplikasi kita dengan
berbasiskan cloud computing. Jadi sama dengan hosting juga, Tapi kalau
dikaitkan dengan tradisional hosting seperti shared hosting (satu server dipake
rame-rame) ataupun dedicated hosting yang biasa ditawarkan tentu jauh beda.
Cloud services sendiri beda-beda, ada yang menyediakan
virtualisasi dari sisi kebutuhan resources secara tersendiri mulai dari CPU /computing
resource & memori, storage tersendiri, relasional db tersendiri seperti
Amazon Web Services namun konfigurasi load balancer harus kita lakukan
sendiri.
Ada yang
menyediakan keseluruhan services tersebut dalam satu kesatuan tinggal kita dapat
dari sisi programming aplikasi, seperti Google AppEngine sehingga mengklaim
dirinya sendiri Platform As A Service (PAAS).
Kelebihan Cloud Computing
- Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
- Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung focus ke profit dan berkembang dengan cepat.
- Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
- Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
- Menghemat biaya operasional pada saat reabilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun.
Kekurangan Cloud Computing
Komputer akan menjadi
lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau
kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing
tidak punya tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung
dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing. Jika server vendor rusak
atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian
besar.
Semoga Bermanfaat...
>> untuk memenuhi tugas Arsitek dan Organisasi Komputer... ^_^